LIKE THIS YO




Sabtu, 23 Mei 2009

MUARA TEWEH


Muara Teweh adalah ibukota kabupaten Barito Utara bagian dari provinsi Kalimantan Tengah yang mempunyai penduduk suku asli Suku Dayak Bakumpai dan Suku Dayak Maanyan, adapun Perhutanan, Pertambangan batubara dan emas serta perkebunan kelapa sawit dan karet adalah produk andalan dari kota Muara Teweh.
Nama Muara Teweh berasal dari kata tumbang tiwei, tumbang artinya muara dan tiwei indentik dengan nama ikan kecil saluang tiwei yang sesalu mudik kesungai berito setiap tahun. Tiwei dalam bahasa daerah artinya mudik, sebagaimana sungai tiwei yang berada disungai barito yang arus muaranya mudik melawan arus sungai barito dan kemudian baru balik mengikuti arus ke selatan.

Penamaan Tumbang Tiwei menjadi Muara Teweh terjadi karena pola penyebutan penyeragaman untuk seluruh kota Dikalimantan tengah oleh Belanda, seperti halnya Tumbang Kapuas disebut Kuala Kapuas, Tumbang Kurun disebut Kuala Kurun dan Tumbang Montalat disebut Muara Montalat.
Di kota Muara Teweh pernah terdapat benteng peninggalan Belanda. Lokasinya dahulu terletak pada lokasi Markas Kepolisian Resor (Mapolres)Barito Utara yang sekarang. Sebagai ibu kota Kabupaten, hingga sekitar menjelang tahun 1962 masih belum terdapat kendaraan roda empat di kota ini. Transportasi darat di dalam kota biasanya dilakukan dengan menggunakan sepeda roda dua sebagai alternatif berjalan kaki. Sedangkan hubungan transportasi dengan kota-kota lain disekitarnya, umumnya dengan memanfaatkan transportasi sungai, melalui sungai Barito. Dipinggiran sungai Barito ini dapat pula terlihat rumah-rumah apung yang dalam bahasa setempat disebut lanting. Kendaraan roda 4 baru masuk di kota ini sekitar tahun 1962, di mulai dengan hadirnya 1 buah mobil jeep (Gaz) dan 1 buah truck, kendaraan dinas yang dimiliki oleh militer.
Diatas merupakan sekilas sejarah tentang Muara Teweh
dan Muara Teweh sekarang….
Image Hosted by ImageShack.us


Bundaran yang ada dimuara teweh, dikenal dengan nama Bundaran Bupati (sering disebut begitu).

Image Hosted by ImageShack.us


bandara Beringin. Tapi, pesawat jarang mendarat dibandara ini, jadi tempat ini sering digunakan orang/warga muara teweh untuk melakukan berbagai kegiatan seperti jogging, jalan santai, atau semacamnya (pagi dan sore)… walaupun sudah dilarang, tapi tetap saja…….

Image Hosted by ImageShack.us


BUPER (Bumi Perkemahan), tempat nongkrong anak-anak Pramuka dan melakukan berbagai kegiatan dan juga merupakan Objek wisata.

Sumber : wikipedia bahasa Indonesia dan buku Sejarah Barito Utara




0 komentar:

Posting Komentar

silahkan beri komentarmu,, bebas, terserah,
shin-azmi.blogspot.com

 
Design by Automotive | Bloggerized by Free Blogger Templates | Hot Deal