Bagi sebagian orang tanggal 11 bulan 11 tahun 2011 dianggap moment yang langka dan unik. Tak mau melewatkan moment tersebut, banyak orang memilih menikah pada tanggal unik tersebut.
Akibatnya angka permintaan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) mengalami lonjakan drastis. Sebagai pembanding, di dua KUA yakni KUA Sokaraja dan KUA Purwokerto Barat jumlah pasangan yang menikah pada 11-11-11 melonjak hingga 500 persen. Dari biasanya tiga hingga lima pasang menikah menjadi 18 pasang di KUA Sokaraja dan 26 pasang di KUA Purwokerto Barat.
Bahkan seperti kata Kepala KUA Sokaraja, Fairuz Malaya mereka sudah mendaftarkan jauh-jauh hari supaya dapat menikah di tanggal 'cantik' itu.
"Sampai ada yang ingin menikah di jam 11.00," katanya. Agar semua pasangan terlayani, bersama seorang pengulu lainya membagi tugas menikahkan sejak pukul 06.30. Di Sokaraja, tercatat 9 pasang yang akan menikah di kantor KUA sedang sisanya di tempat lain seperti rumah mempelai putri dan masjid.
Kepala KUA Purwokerto Barat, Warsito mengaku kewalahan mengatur jadwal. Ia berpesan kepada keluarga masing-masing mempelai supaya dapat memulai ijab qabul tepat waktu.
"Jedanya 30 menit dari satu lokasi ke tempat lainnya," katanya sembari menambahkan tidak menikahkan jam 11.00 lantaran berdekatan dengan waktu sholat Jumat. Di KUA Purwokerto Barat tercatat tujuh pasang pengantin dinikahkan di KUA sedangkan 19 sisanya di tempat lain.
Salah seorang calon pengantin, Bayu Sasongko (30) mengatakan dirinya memilih tanggal tersebut untuk menikah tidak dengan pertimbangan yang rumit. Karyawan swasta asal Kelurahan Parakancanggah, Banjarnegara ini beralasan memilih tanggal pernikahan yang mudah diingat.
"Dengan menikah di tanggal 11-11-11 diharapkan mudah diingat. Soalnya kami pelupa, tanggal kapan kami pacaran saja lupa," kata Bayu yang akan menikahi Yeni, warga Dukuhwaluh, Kembaran, Banyumas.
Permintaan menikah di tanggal unik berdampak pada melonjaknya pemesanan tarub atau tenda resepsi. Pengusaha sewa tarub di Baturraden, Nugroho, mengatakan kewalahan order. Dari 20 permintaan sewa untuk tanggal 11-11-11 dirinya hanya mampu melayani tiga pemesan saja.
"Saya oper ke kawan yang lain. Luar biasa banyaknya permintaan untuk menikah besok," katanya.
Mengomentari ramai-ramai menikah di tanggal 11-11-11, Dosen Pendidikan Agama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Drs Abdurrahman MAg berpendapat semua hari dan tanggal untuk menikah itu baik.
Pernikahan merupakan ajaran agama untuk membentuk rumah tangga dan memperoleh keturunan, sehingga menurutnya asal waktu pernikahan disepakati bersama oleh kedua belah pihak maka itu baik. Yang tidak baik menurutnya adalah menunda-nunda perkawinan bila sudah cukup umur, mampu dan memiliki pasangan. (Hwo)
Sumber : Tribun Jogja
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan beri komentarmu,, bebas, terserah,
shin-azmi.blogspot.com