Dilarang, Miyabi Batal ke Indonesia!

SETELAH dipanggil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata ad interim, M Nuh di kantornya, produser film ‘Menculik Miyabi’ Ody Mulya Hidayat akhirnya terpaksa memutuskan untuk membatalkan kedatangan bintang film porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi.

"Kami harus menghargai pendapat yang berkembang di masyarakat, karena itu kami tidak ingin memaksakan kehendak untuk mendatangkan Miyabi," kata Ody di kantor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta, Selasa (13/10).

Menbudpar ad interim M Nuh sendiri menyambut baik langkah yang diambil Maxima Pictures, karena menurutnya bangsa ini tidak ingin disibukkan dengan persoalan-persoalan yang sesungguhnya bisa diselesaikan dengan jalan baik-baik.

"Masih ada pekerjaan besar dan lebih penting bagi bangsa ini ketimbang memperkeruh suasana dengan mendatangkan Miyabi," tutur M Nuh yang juga Menteri Komunikasi dan Informasi.

Sebagaimana diketahui, rencana kKedatangan Miyabi ke Indonesia mendapat protes keras dari berbagai pihak, mulai dari MUI, FPI hingga kalangan pelajar/mahasiwa. Bagaimana sikap pihak Miyabi sendiri menanggapi protes dari masyarakat Indonesia? Ternyata, bintang porno jepang ini maklum adanya jika dirinya dilarang ke Indonesia.

"Kita sudah ceritakan semuanya. Mereka (manajemen Miyabi) memaklumi dengan masalah ini," ungkap Odi Mulya Hidayat, produser film 'Menculik Miyabi'. Ia pun mengaku sudah membeberkan masalah yang tengah dihadapi pihaknya kepada manajemen Miyabi.

Odi juga mengungkapkan kalau manajemen Miyabi juga mendapat tekanan dari berbagai pihak. Sayangnya, Odi enggan untuk membeberkan lebih lanjut soal hal tersebut. "Kita nggak bisa jelasin secara gamblang," kilahnya. Ozc/dtc)